Update: Sudah 20 Orang Tewas Akibat Gempa Filipina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 15 Oktober 2013, 12:58 WIB
Update: Sudah 20 Orang Tewas Akibat Gempa Filipina
foto: net
rmol news logo Berita terakhir dari berbagai sumber menyatakan korban tewas akibat gempat 7,2 SR di Filipina tengah sudah mencapai 20 orang, sampai saat ini.
 
Badan Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa terjadi di bawah Pulau Bohol, daerah yang populer bagi turis .

Sebagian besar dari mereka yang tewas berada di Cebu, yaitu kota kedua terbesar di Filipina. Associated Pers (AP) melaporkan, setidaknya lima sampai tujuh orang tewas tertimpa pasar ikan .

Kepala kantor manajemen bencana Cebu, Neil Sanchez, mengatakan kepada penyiar ABS-CBN bahwa mereka berusaha untuk mengkonfirmasi sebuah laporan yang menyebutkan sekolah ambruk.

"Komunikasi di sini cukup sulit. Bahkan kantor manajemen pengurangan risiko bencana telah rusak . Kami harus pindah ke tempat lain," terangnya.

Dikutip dari BBC, Gubernur Bohol, Edgardo Chatto, mengatakan bahwa gereja dan gedung Balai Kota ikut rusak akibat gempa .

Warga Inggris yang telah tujuh tahun tinggal di Cebu, David Venables, mengatakan, gempa hari ini adalah gempa terkuat yang pernah dia alami .

"Ini adalah pengalaman yang sangat aneh dan menakutkan ketika dasar-dasar rumah dan daerah sekitarnya gemetar tak terkendali," katanya .

Bonita Cabiles , warga kota Mandaue di provinsi Cebu , mengatakan kepada BBC bahwa  ada banyak kerusakan di daerahnya, termasuk menara lonceng dari Gereja Santo Nino di Cebu, salah satu gereja paling terkenal di negara itu .

"Beruntung bahwa ini adalah hari libur nasional dan para siswa tidak di sekolah," ucapnya.

Filipina berada di kawasan yang disebut cincin api sehingga sering mengalami gempa bumi. Gempa hari ini mengingatkan pada Agustus 2012 ketika sebuah gempa 7,6 SR terjadi dan menyebabkan evakuasi tsunami serta pemadaman listrik di Pulau Samar.

BNPB Indonesia melaporkan, gempa bumi berkekuatan 7,2 SR di kedalaman 10 km (dangkal) terjadi di 5 km dari timur Balilihan atau 21 km tenggara Tibigan, Region Central Visayas, Filipina, pada pukul 07.12.36 WIB.

Peringatan dini tsunami telah dikeluarkan. Peta penjalaran dan waktu tsunami telah dikeluarkan. Beberapa kawasan di Filipina diperkirakan terlanda tsunami. Berdasarkan peringatan dini tsunami yang dikeluarkan Pacific Disaster Center yang diterima Posko BNPB, diperkirakan daerah Indonesia bagian utara juga terpengaruh oleh tsunami. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA