Diceritakan oleh Jurubicara penjaga perbatasan Ukraina, Sergiy Astakhov bahwa insiden ini berawal saat pihaknya menghentikan sebuah kendaraan. Kendaraan berjenis minibus yang berplat nomor Moldova ini tengah dalam perjalanan menuju ke Ukraina melalui perbatasan Bachevsk.
Saat petugas hendak memeriksa kendaraan ini, seorang penumpang nampak bersembunyi diantara empat orang lainnya. Petugas kemudian meminta pria itu untuk menunjukkan paspor Rusia, namun ternyata yang ia berikan bukan miliknya.
Saat menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas, pria tersebut dengan spontan meledakkan diri dengan menggunakan bahan peledak yang tertanam dibajunya.
"Pria itu sendiri tewas, sementara dua penjaga perbatasan Ukraina telah dirawat di rumah sakit dengan luka serius," kata Astakhov, sebagaimana dilansir
RFE/RL (Sabtu, 5/10).
Belum jelas diketahui perihal motif pemboman. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan kasus ini.
Akibat peristiwa tersebut, perbatasan Bachevsk ditutup sementara untuk kepentingan penyelidikan. Sedang seluruh perbatasan Rusia-Ukraina berada dalam siaga tinggi.
[ian]
BERITA TERKAIT: