Ledakan yang menargetkan sebuah kantor polisi di kota Peshwar ini terjadi di wilayah pertokoan yang ramai saat akhir pekan seperti ini. Namun, hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden mematikan ini.
Seperti dilansir dari
Reuters (Minggu, 29/9), seorang tim medis, Arshad Javed mengatakan para korban luka maupun tewas telah dilarikan ke Rumah Sakit Lady Reading di Peshawar. Ledakan ini hanya berselang seminggu setelah pemboman yang terjadi di sebuah gereja di Pakistan yang menewaskan 80 orang.
Dalam beberapa bulan terakhir, kekerasan di Paksitan telah semakin meningkat. Hal ini tentu mengganggu upaya Perdana Menteri Nawaz Sharif untuk menjinakkan pemberontakan dengan meluncurkan pembicaraan damai dengan Taliban.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: