Dalam sebuah surat terbuka kepada Putin, seperti disiarkan
Reuters, kelompok orangtua lokal di wilayah Ural tengah mengatakan, desakan mereka itu berdasarkan hukum yang berlaku di Rusia saat ini, dan ditujukan untuk melindungi anak-anak mereka.
Hukum yang dimaksud para orangtua itu adalah jejak upaya Putin untuk memenangkan bagian Rusia yang mayoritas dihuni warga konservatif, menyusul ketidakpuasan para pemilih kelas menengah perkotaan kepada penguasa beberapa waktu lampau.
Sir Elton John sendiri mengatakan ia ingin tampil di Rusia untuk mendukung komunitas gay.
"Sebagai seorang pria gay, saya tidak bisa meninggalkan orang-orang sendiri tanpa pergi ke sana dan mendukung mereka. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi aku harus pergi," katanya dalam wawancara.
John akan tampil pada 6 Desember di Moskow dan 7 Desember di Kazan.
Dia telah berkampanye untuk hak-hak gay di Inggris dan di Ukraina, di mana ia mendapat penolakan untuk mengadopsi anak karena usia dan status perkawinannya.
Pada Juni lalu, sekelompok orang Rusia menyerukan tuntutan berbeda ketika mendengar rencana Elton konser di negara mereka pada bulan Juli. Mereka meminta Elton John untuk tidak berkostum panggung flamboyan dalam konser di Rusia, atau ia akan menghadapi protes besar.
Kelompok Komunis di Rusia malah menyarankan agar pemusik 66 tahun itu harus memakai pakaian tradisional bangsa Cossack yang "lebih terhormat" untuk konsernya.
Pemimpin partai lokal, Mikhail Abramyan, merekomendasikan Elton memakai kaftan selutut, sepatu bot kulit setinggi lutut, dan topi bulu.
[ald]
BERITA TERKAIT: