Aksi berujung ricuh karena demonstran menyerang kantor Kedubes dengan batu dan kayu. Wakapolda Herat, Abdul Hamid Hamidi, mengatakan akibat insiden ini
setidaknya satu orang tewas dan empat lainnya mengalami luka.
"Polisi mencoba menghentikan mereka, tapi mereka menyerang polisi. Satu orang tewas dan beberapa terluka dalam bentrokan itu," katanya, sebagaimana dilansir
AFP (Minggu, 8/9).
Seorang petugas di RSUD Herat mengatakan, empat orang yang terluka telah ditangani oleh pihak medis. Seorang demonstran yang terluka, Abdul Rashid, mengatakan bahwa aksi protes tersebut terjadi karena konsulat Iran tidak akan memperpanjang visa Warga Negara Iran ataupun mengembalikan uang depositnya.
Ia menjelaskan warga Afghanistan yang ingin mendapatkan visa Iran harus deposit minimal 400 US Dolar dengan konsulat.
[wid]
BERITA TERKAIT: