Pihak kepolisian mengatakan, serangan itu terjadi di dekat sebuah pos pemeriksaan polisi di jalan raya Ramadi.
"Ledakannya begitu besar. Saya melihat puing-puing mobil dan potongan tubuh yang hancur," kata seorang saksi, Qasim Muhammad, sebagaimana dilansir
Reuters, (Minggu, 31/8).
Qasim menuturkan, dirinya sedang menjaga toko yang tak jauh dari lokasi kejadian saat insiden itu terjadi.
"Ban mobil mental dan menghantam toko saya. Beberapa wanita dan polisi berada diantara korban yang tewas," katanya.
Sejak awal 2013 intensitas serangan bom telah meningkat secara dramatis di Irak. Pada bulan Juli lalu saja, lebih dari 1.000 orang tewas dalam serangan bom mematikan
.[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: