Kini, sedikitnya lima orang tewas setelah seorang pengebom bunuh diri meledakkan diri di dekat sebuah pos pemeriksaan polisi dan sebuah bank di Afghanistan Selatan, Sabtu (31/8) pagi.
Jurubicara gubernur provinsi, Javed Faisal, sebagaimana dilansir
ABC News (Sabtu, 31/8), mengatakan pengebom dengan berjalan kaki berjalan menuju area bisnis tersebut dan kemudian meledakkan diri.
Seorang dokter di Rumah Sakit Kandahar, Mohammad Wali, mengatakan sedikitnya lima jenazah telah dievakuasi, sementara 25 orang lainnya dirawat karena mengalami luka berat. Pun begitu, Walib memperkirakan jumlah korban akan terus meningkat.
Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Namun dugaan jatuh kepada Taliban yang telah meningkatkan serangan saat pasukan asing pimpinan AS mengurangi kehadiran mereka di negara itu dan menyerahkan tanggung jawab utama untuk keamanan kepada pasukan Afghanistan. Namun, belum ada bentuk pernyataan resmi dari Taliban dalam menanggapi tuduhan tersebut.
Kelompok militan ini sangat kuat di Afghanistan Selatan, yang didominasi oleh masyarakat etnis Pashtun yang anggotanya kerap melakukan sebagian besar pemberontakan di negara itu.
[ian]
BERITA TERKAIT: