
Serangan bom bunuh diri kembali terjadi di Afghanistan. Kali ini serangan tersebut terjadi dalam upacara pemakaman dan menewaskan Gubernur Dasht e-Archi, Provinsi Kunduz, Sheikh Sadruddin Saadi.
Sebagaimana dilansir
al Jazeera (Sabtu, 31/8), Kapolda Kunduz Mohammad Khalil Andarabi menyebutkan bahwa Gubernur Saadi tewas bersama tujuh peziarah lainnya. Bom yang terjadi pada Jumat pagi waktu setempat itu turut melukai 16 orang lainnya.
Dugaan sementara menyebutkan bahwa pelaku pengeboman menyelinap diantara kerumunan pelayat sebelum meledakkan bom yang ditempel ditubuhnya.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab dalam serangan yang terjadi sekitar pukul 08.00 itu, namun sejumlah analis menduga serangan ini dilakukan oleh milisi Taliban. "Taliban telah meningkatkan serangan, terutama dalam seminggu terakhir untuk menunjukkan kekuatannya," kata Abdul Wahid Taqat, seorang analis militer yang berbasis di Kabul.
Gubernur Saadi yang merupakan seorang anggota partai Jamiat e-Islami, diduga telah lama menjadi target sasaran Taliban. Pasalnya, selama ini sang gubernur dikenal sebagai tokoh yang anti terhadap Taliban.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: