KRISIS MESIR

Menlu RI: Rekonsiliasi Diperlukan untuk Redam Konflik Mesir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Kamis, 15 Agustus 2013, 11:16 WIB
Menlu RI: Rekonsiliasi Diperlukan untuk Redam Konflik Mesir
marty natalegawa/net
rmol news logo Menteri Luar Negeri RI (Menlu), Marty Natalegawa, mengatakan bahwa Indonesia sangat prihatin atas perkembangan terkini di Mesir yang semakin memburuk.

Pemerintah Indonesia mendesak agar komunitas internasional mengambil langkah untuk menghentikan aksi kekerasan yang terjadi di tengah gejolak politik di Mesir.

"Penggunaaan kekerasan yang telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa tidak akan menyelesaikan permasalahan," kata Menlu Marty dalam pernyataan tertulis pada Kamis (15/8).

Marty menegaskan bahwa dunia internasional perlu terus mendukung upaya rekonsiliasi antara pihak-pihak di Mesir dan mendesak penghentian kekerasan di negara yang terletak di Afrika Utara itu

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Amerika Serikat, Inggris, Iran, Qatar dan Turki telah secara tegas mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan pemerintah guna membubarkan demonstran di dua kamp protes di Kairo sejak kemarin.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengecam penggunaan kekuatan dan senjata yang dilakukan militer Mesir dalam menghadap demonstrans pendukung mantan presiden Mursi.

“Penggunaan kekuatan dan senjata militer terhadap demonstran di Mesir, apalagi berlebihan, bertentangan dengan nilai demokrasi dan kemanusiaan,” tulis Presiden SBY dalam akun twitternya @SBYudhoyono, Rabu malam (14/8). [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA