Bentrokan ini terjadi setelah puluhan demonstran menyerang markas Brigade Perisai Libya, sebuah organisasi milisi yang beroperasi atas ijin Kementerian Pertahanan Libya di Benghazi pada Jumat malam (14/6). Para demonstran menuntut agar kelompok milisi tersebut dibubarkan.
"Para demonstran membakar dua kendaraan milik kelompok milisi tersebut," kata seorang perwira tentara Libya, seperti yang dikutip
AFP (Sabtu, 15/6).
Para milisi dibuat terbirit-birit meninggalkan markasnya saat demonstran mulai mengepung area tersebut.
Seorang saksi di lokasi mengatakan para demonstran, beberapa diantaranya bersenjata, telah menembakkan senjata ke udara dan meluncurkan granat roket di luar markas.
Kelompok ini didirikan oleh para mantan pejuang pemberontak yang membantu menggulingkan mantan rezim Muamar Khadafi tahun 2011. Warga kesal dengan kelompok bersenjata ini karena dianggap telah mengganggu stabilitas yang mulai dirajut di Libya
Kemarahan rakyat Libya memuncak setelah pemerintah pusat memberikan lisensi kepada kelompok milisi dengan dalih bahwa pasukan pemerintah terlalu lemah untuk menjaga keamanan.
[ian]
BERITA TERKAIT: