(8/6).
Warga Benghazi mengatakan puluhan pengunjuk rasa berdemonstrasi di luar markas besar Brigade Perisai Libya menuntut pembubaran milisi yang beroperasi atas ijin Kementerian Pertahanan. Mereka juga menuntut agar kelompok milisi tersebut meletakkan senjata mereka yang tak kunjung dilakukan selama hampir dua tahun setelah penggulingan diktator Muammar Khaddafi.
"Sekelompok pengunjuk rasa mulai memprotes kehadiran milisi. Mereka menyerukan pembubaran kelompok tersebut," kata seorang warga Benghazi, Libya yang menolak disebutkan namanya, seperti yang dikutip
Reuters (Minggu, 9/6).
"Aku melihat pengunjuk rasa melemparkan batu dan mereka saling menyerang balik," lanjutnya.
Seorang aktivis lokal Libya, Ahmed Belashahr menambahkan, orang-orang protes karena mereka merasa milisi telah melawan stabilitas Libya.
Pemerintah pusat telah memberikan lisensi kepada kelompok milisi karena menganggap pasukannya sendiri terlalu lemah untuk menjaga keamanan. Hal ini menimbulkan kebencian para warga terhadap kelompok tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
[rsn]
BERITA TERKAIT: