Selain korban tewas, jurubicara kepolisian, Buddhika Siriwardena juga menyebutkan bahwa puluhan nelayan yang sedang mencari ikan dilaut dinyatakan hilang.
"Angkatan Laut dan Angkatan Udara telah dikerahkan untuk mencari puluhan nelayan yang dilaporkan hilang di laut," katanya, seperti dikutip dari
AFP (Minggu, 9/6).
Pusat Penanggulangan Bencana Sri Lanka mengabarkan bahwa hujan dan angin kencang memaksa pihaknya untuk membuka empat pintu air waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Hal tersebut dilakukan guna
mencegah kerusakan bendungan.
Jurubicara militer, Ruwan Wanigasooriya, mengatakan pasukan darat juga dikerahkan untuk membantu dalam operasi penyelamatan.
Hujan deras disertai angin kencang ini juga membuat sejumlah pohon tumbang di beberapa ruas jalan, termasuk jalan raya utama ke Bandara Internasional Bandaranaike, di utara ibukota, kata polisi. Cuaca buruk ini diperkirakan akan berlanjut selama akhir pekan dengan hembusan angin hingga 70 kilometer (43 mil) per jam.
[wid]