
Israel kembali melancarkan serangan udara ke Suriah. Jurubicara Kedutaan Besar Israel, Aaron Sagui, mengkonfirmasi bahwa serangan itu terjadi pada Jumat (3/5) dini hari. Sagui pun tidak mau berkomentar lebih jauh mengenai serangan Israel ke Suriah ini.
"Kami hanya bisa mengatakan bahwa Israel bertekad untuk mencegah transfer senjata kimia oleh rezim Suriah untuk teroris, khususnya untuk Hizbullah di Lebanon," kata Sagui, seperti yang dikutip
Associated Press (Sabtu, 4/5).
Para pejabat AS menduga bahwa serangan itu menargetkan markas penyimpanan senjata. Ia mengatakan bahwa Israel berusaha mencegah pengiriman senjata kimia atau persenjataan lainnya yang bisa mengubah permainan rezim Suriah ke kelompok teroris, terutama Hizbullah di Lebanon.
Sebelumnya, Israel memang pernah menyerang Suriah. Pada Januari lalu, Israel menghancurkan truk pengiriman senjata dari Suriah menuju Lebanon yang diduga guna mempersenjatai Hizbullah.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: