Sebelumnya, penunjukan wanita kelahiran Kongo ini sebagai Menteri Integrasi telah menuai ejekan rasis dari para politisi dan anggota kelompok neo-fasis xenophobia.
Tak kuat dengan ejekan, Kyenge, dalam kesempatan ini, mencoba menjawab soal rasisme itu. Ia mengatakan bahwa sesungguhnya Italia bukan negara yang rasis, tetapi warga hanya acuh terhadap budaya lain.
Ia bahkan dengan tegas menyatakan jika dirinya bangga memiliki kulit hitam. Selain itu, Kyenge juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membela dirinya.
"Aku hitam. Ini penting untuk saya katakan. Saya menekankan dengan bangga," tegasnya, seperti yang dikutip
Associated Press (Sabtu, 4/5).
Dalam konferensi persnya, dia juga menekankan bahwa Italia telah memiliki tradisi menyambut hangat orang asing dan ia menyerukan untuk terus menegakkan tradisi tersebut.
[ian]
BERITA TERKAIT: