AS dan Rusia Jalin Kerjasama Tindak Lanjuti Insiden Boston Marathon

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Minggu, 28 April 2013, 10:38 WIB
AS dan Rusia Jalin Kerjasama Tindak Lanjuti Insiden Boston Marathon
boston marathon/ist
rmol news logo Sebuah agen layanan khusus Rusia akan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Amerika Serikat guna penyelidikan lebih lanjut terkait insiden pemboman Boston Marathon.

Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Sabtu (27/4), dalam sebuah wawancara dengan TV lokal Rusia. Kerjasama ini dijalin karena pelaku diduga terlibat dan memiliki banyak informasi kriminal di Rusia, khususnya di Chechnya.

"Interaksi antara kedua belah pihak telah diatur mengingat bahwa beberapa orang kerabat (Tsarnaev) memiliki informasi kriminal berharga," ujar Putin, seperti yang dikutip CNN (Minggu, 28/4).

Dua kakak beradik asal Chechnya, Tamerlan dan Dzhokhar Tsarnaev, menjadi tersangka dalam ledakan dua bom rakitan di dekat garis finish Boston Marathon pada 15 April lalu. Insiden ini menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 200 lainnya yang sedang menonton acara tersebut.

Sang kakak, Tamerlan, tewas usai terlibat baku tembak dengan polisi. Sementara esok harinya, Dzhokhar ditahan setelah polisi melakukan pemburuan besar-besaran yang membuatnya terluka parah. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA