Diduga serangan ini bertujuan untuk mengacaukan pemilihan parlemen bulan depan yang akan berlangsung di Pakistan pada bulan depan. Seorang polisi bernama Zafar Bukhari mengatakan, bom itu dipasang di sebuah motor yang diparkir tidak jauh dari kantor Partai Nasional Awami.
Sebagaimana yang dilansir
The Daily Telegraph (Sabtu, 27/4), jurubicara Taliban Pakistan, Ahsanullah Ahsan, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Taliban sebelumnya telah membeberkan bahwa pihaknya menargetkan tiga partai politik. Selain ANP, Taliban mengeluarkan ancaman terhadap Gerakan Muttahida Quami dan Partai Rakyat Pakistan karena sebagai partai-partai liberal.
Jelang pemilihan umum, kelompok militan Pakistan, seperti Taliban, kian meningkatkan serangan terhadap partai-partai berhaluan liberal. Pasalnya serangan-serangan tersebut terbukti efektif untuk memaksa banyak pihak mengubah strategi kampanye mereka.
[ian]
BERITA TERKAIT: