Begitu tutur seorang pejabat keamanan Yaman yang kepada
The News International (Sabtu, 20/4) tidak disebutkan namanya. Perwira Ibrahim Bameshel, kata pejabat itu, ditembaki sekelompok pengendara motor bersenjata. Diduga kelompok bersenjata ini adalah kelompok militan jaringan al Qaeda.
"Orang-orang bersenjata al Qaeda dengan mengendarai sepeda motor menembaki perwira Ibrahim Bameshel," kata pejabat itu. Ia menambahkan bahwa komplotan penyerang itu berhasil melarikan diri usai melakukan aksinya.
Penembakan ini diduga berkaitan dengan pengusiran yang dilakukan pasukan pemerintah dibantu oleh komite perlawanan lokal terhadap militan al Qaeda dari markas-markas mereka yang tersebar di Yaman Selatan pada Juni lalu.
Namun, sumber-sumber lokal mengatakan para militan dari kelompok Ansar al Syariah, yang termasuk dalam jaringan al Qaeda, kemudian menyebarkan selebaran ancaman balasan terhadap anggota pasukan keamanan di beberapa kota di seluruh provinsi. Beberapa selebaran tersebut menunjukkan gambar pria bersenjata mengenakan topeng dengan mengndarai sepeda motor.
[ian]
BERITA TERKAIT: