Akibatnya, 12 orang tewas dan 28 lainnya menderita luka-luka. Perwira Senior FC, Abdul Majeed Marwat, mengalami luka-luka dan mobil dinasnya rusak parah akibat terkena ledakan kuat.
"Saya akan berangkat ke kantor ketika pengebom meledakkan dirinya di dekat dengan mobil saya di jalan Fakhr-e-Alam," kata Marwat, seperti dikutip dari
The News International (Sabtu, 30/3).
Seorang polisi Cantonment Timur, Arshad Khan, mengatakan, "ini adalah serangan bunuh diri yang menargetkan komandan FC."
Ledakan itu juga merusak beberapa kendaraan dan kaca jendela pertokoan serta perkantoran dekat lokasi kejadian.
Insiden ini juga mendapatkan kecaman keras dari berbagai pihak, seperti Presiden Asif Ali Zardari, Perdana Menteri Mir Hazar Khan Khoso, Gubernur Khyber Pakhtunkhwa Shaukatullah, dan Kepala Partai Awami National (ANP) Asfandyar Wali Khan.
Dalam pernyataan terpisah, mereka mengatakan aksi-aksi terorisme tidak bisa menghalangi tekad rakyat Pakistan untuk menghapuskan ancaman tersebut.
[ald]
BERITA TERKAIT: