Para pengunjuk rasa mengepung markas milisi Ansar al-Sharia dan mengusir pejuang dari pangkalan-pangkalan militer di kota pada Jumat malam (21/9). Ansar al-Sharia pun mengumumkan pada hari Sabtu bahwa markasnya telah dikosongkan untuk kepentingan keamanan.
"Komandan batalion memerintahkan kepada anggotanya untuk mengevakuasi tempat mereka dan menyerahkannya kepada rakyat Benghazi," kata jurubicara Ansar al-Sharia, Yousef al-Jehani, sebagaimana yang diberitakan
Reuters (Minggu, 23/9).
Ansar al-Shariah dikaitkan dengan serangan terhadap konsulat AS di Benghazi pekan lalu. Dalam serangan itu, Duta Besar AS untuk Libya, Christopher Stevens, dan tiga orang Amerika lainnya tewas di tengah demonstrasi atas video
YouTube yang dianggap menghina Nabi Muhammad.
Sementara itu, Ansar al-Sharia juga sudah terlibat dalam penyerangan terhadap para pejabat AS itu.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: