Penonton Batman, the Dark Knight Rises Dibantai, 12 Orang Tewas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Sabtu, 21 Juli 2012, 03:05 WIB
Penonton <i>Batman, the Dark Knight Rises</i> Dibantai, 12 Orang Tewas
James E. Holmes/ist
rmol news logo Pemutaran film Batman, the Dark Knight Rises di sebuah teater di Aurora, Colorado, Amerika Serikat, Jumat dinihari waktu setempat (20/7) berubah menjadi horor.

James E. Holmes, seorang pemuda berusia 24 tahun, menghujani penonton yang memadati gedung teater dengan tembakan membabi buta. Sebanyak 12 penonton tewas dan 59 lainnya luka-luka.

Holmes datang ke gedung teater dengan mengenakan pakaian pelindung yang menutupi wajah dan seluruh tubuhnya hingga ke kaki yang biasa digunakan dalam penyerbuan taktis aparat keamanan dan militer.

Ia menggunakan tiga jenis senjata dalam aksi tunggal itu, rifel AR-15, shotgun Remington, dan pistol tangan Glock 0,40 mm. Sebelum melepaskan tembakan, Holmes melemparkan granat asap ke arah penonton.

Holmes ditangkap di dalam mobilnya yang diparkir di belakang teater. Polisi menemukan senjata keempat di mobil itu. Holmes mewarnai rambutnya dengan warna merah dan kepada polisi mengatakan dirinya adalah "the Joker", tokoh antagonis dalam serial Batman. Sampai sejauh ini polisi secara resmi belum merilis wajah Holmes.

Setelah menangkap Holmes, polisi menggeledah kamar Holmes di sebuah apartemen kompleks University of Colorado Medical Center, dan menemukan bebagai jenis bahan peledak di dalamnya.

Lima apartemen lain di kawasan itu juga ikut dievakuasi.

Pihak keamanan juga mengatakan semua senjata yang digunakan Holmes dibelinya dengan legal di sebuah pusat olahraga di Denver enam bulan lalu. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA