Seperti yang sudah diperkirakan banyak kalangan, Francois Hollande akhirnya mengalahkan sang incumbent Nicolas Sarkozy di putaran final pemilihan presiden Prancis yang digelar hari Minggu kemarin (6/7). Kemenangan Hollande ini adalah kemenangan kubu kiri yang sudah lama kehilangan peran politik di Prancis.
Dalam pidato kemenangan yang disampaikan di Tulle, Hollande mengatakan kemenangan dirinya adalah sebuah permulaan baru tidak hanya di Prancis, tapi di seluruh Eropa.
"Banyak orang yang telah menunggu momen ini selama bertahun-tahun. Kaum muda tidak mengetahui masa-masa seperti itu (ketika kaum kiri memimpin Prancis). Saya bangga karena mampu membawa kembali harapan," ujarnya seperti dikutip dari CNN.
"Malam ini tidak ada dua Prancis. Yang ada hanya satu Prancis, hanya satu bangsa yang bersatu dengan takdir yang sama," kata Hollande lagi.
Hollande memperoleh lebih dari 51 persen suara dalam pemilihan itu. Ia menjadi presiden pertama dari kibu kiri setelah Francois Mitterrand yang kekuasannya berakhir tahun 1995. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: