Dalam dua pekan dutabesar Kerajaan Inggris untuk Republik Islam Iran harus segera meninggalkan Tehran dan kembali ke negaranya. Ini menyusul keputusan Iran menurunkan derajat hubungan diplomatik dengan Inggris yang seperti Amerika Serikat memberikan sanksi kepada negeri Mullah itu.
Setelah dutabesar Inggris angkat kaki, kedutaan akan dipimpin oleh pejabat setingkat charge d'affaires. Bila hubungan kedua negara terus memburuk, pejabat ini pun harus angkat kaki, dan bukan tidak mungkin Kedubes Inggris di Iran akan ditutup.
Parlemen Iran hari Minggu ini (27/11) menggelar sesi yang khusus membahas tentang usul penurunan derajat hubungan diplomatik itu. Dalam pemungutan suara sebanyak 179 anggota Parlemen mendukung, dan sebelas lainnya memilih diam.
Dua pekan lalu, Inggris bergabung dengan Amerika Serikat dan Kanada yang menjatuhkan sanksi terhadap Tehran. Ketiga negara ini menilai sanksi itu pantas mengingat Tehran tetap menolak menghentikan program nuklir. Semua perjanjian antara sistem keuangan ketiga negara itu dengan sistem keuangan Iran diputuskan.
Ketika menyampaikan keputusan boikot itu, Menteri Keuangan Inggris mengatakan, hal ini harus dilakukan demi melindungi sektor keuangan Inggris dari berbagai transaksi yang mungkin berkaitan dengan proyek pengayaan nuklir Iran.
Sementara Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad kemarin (Sabtu, 26/11), seperti dikutip AFP, mengatakan sanksi yang diberikan negara barat membuat dialog mengenai proyek nuklir Iran semakin sulit dilakukan. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: