Obama Mau Ke Istiqlal, Lalu Pidato di Tempat Terbuka

Ibu Negara AS Michelle Obama akan menyertai suaminya dalam kunjungan itu.

Namun kedua putri Obama, Sasha dan Malia tak bisa ikut. Se­bab keduanya harus bersekolah.

Gedung Putih menyatakan, Obama akan berkunjung ke In­donesia pada 9 November usai mendatangi India. Di hari itu Obama akan mengadakan per­temuan dan konferensi pers ber­sama Presiden RI Susilo Bam­bang Yudhoyono.

Keesokan harinya, Obama akan berkunjung ke Masjid Isti­qlal, masjid terbesar di Jakarta pa­da 10 November dan berpidato di muka umum. Jadwal Obama yang padat membuatnya tidak da­pat mengunjungi lingkungan dia tinggal saat di Indonesia.

“Dia punya kesempatan untuk membicarakan kemitraan yang kami bangun dengan Indonesia, namun juga untuk membicarakan beberapa tema demokrasi dan pembangunan serta jangkauan kami ke komunitas muslim di seluruh dunia,” kata deputi pena­sihat keamanan nasional Ben Rho­des dalam jumpa pers, kemarin.

Mengenai keinginan Obama pidato di tempat umum, “Kami belum menentukan lokasinya. Tapi, dia (Obama) akan berpidato kepada masyarakat Indonesia dan dia akan punya kesempatan mem­bicarakan tentang kerja sama yang kita bangun dengan Indonesia. Tentang beberapa tema seperti demokrasi dan pembangunan, serta usaha kita merangkul komunitas Muslim di seluruh Indonesia serta tentang pluralisme dan toleransi di Indo­nesia,” tambah Rhodes.

“Saya pikir ada antisipasi be­sar-besaran di Indonesia dengan kunjungan ini. Jadi, dia (Obama) tidak ingin hanya melakukan kegiatan resmi. Dia ingin meng­gunakan kesempatan ini untuk merangkul lebih banyak orang Indonesia, itulah sebabnya kami merencanakan pidato (terbuka) ini,” tutur Rhodes.

Soal kunjungan ke Masjid Istiqlal, Rhodes mengatakan, kun­jungan itu telah direncanakan sejak Maret lalu. “Ketika kami berencana pergi ke Indonesia pada Maret, kami merencanakan untuk pergi ke masjid yang sama,” ujar Rhodes.

Ditekankan Rhodes, dalam kunjungan sebelumnya ke ne­gara-negara mayoritas Muslim, Obama sering mengunjungi mas­jid terkemuka di negara-negara tersebut.

“Ketika dia mengunjungi ne­gara-negara mayoritas Muslim sebagai presiden, dia kerap ber­kunjung ke masjid-masjid ter­kemuka,” kata Rhodes.

Kunjungan Obama ke Indo­nesia merupakan bagian dari tur 10 harinya ke India, Korea Se­latan dan Jepang. Dalam kun­ju­ngan­nya ke Indonesia, Obama ha­nya akan menginap semalam di Ja­karta. Setelah itu, dia akan mel­anjutkan perjalanan ke Korea Selatan.

Menurut Direktur Senior uru­san Asia di Dewan Keamanan Nasional AS Jeffrey Bader, saat pertemuan kepresidenan, Obama akan meluncurkan kerja sama komprehensif antara Indonesia dan AS.

‘Kita akan mengumumkan ren­cana peningkatan bantuan pen­didikan untuk Indonesia. Kita akan mengusahakan program lima tahun dalam  isu perubahan iklim. Indonesia adalah salah satu pemimpin dari negara berkem­bang, Presiden Yudhoyono meng­ambil posisi yang sangat agresif dalam pembatasan emisi. Saya yakin kita juga akan berkon­sul­tasi dengan Indonesia dalam isu se­perti Iran, Laut China Selatan, kon­traterorisme, dan Burma (Myan­mar),” ujar Bader.  [RM]