Pemerintah Amerika Kerepotan Hentikan Pembakaran Al Quran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Rabu, 08 September 2010, 18:55 WIB
Pemerintah Amerika Kerepotan Hentikan Pembakaran Al Quran
RMOL. Pemerintah Amerika Setrikat tampaknya kesulitan menekan keinginan sekelompok warga negara itu untuk membakar Al Quran dalam perayaan sembilan tahun serangan WTC, New York, 11 September mendatang.

Tak kurang dari Menteri Pertahanan Amerika Serikat Hillary Clinton, yang ketika menggelar buka puasa bersama di kantornya di Washington DC, Selasa malam, mengecam rencana itu.

Dia menyebut rencana itu sebagai hal yang tidak terhormat dan tidak terpuji. Apalagi diusulkan oleh pemuka agama.

Kedutaan AS di Pakistan juga mengecam. Pembakaran Al Quran yang akan dilakukan sebuah gereja di Florida yang dipimpin Pendeta Terry Jones, sebut Kedutaan AS, merupakan tindakan tidak terhormat dan tidak toleran.

Sehari sebelumnya, Komandan Pasukan AS di Afghanistan Jenderal David Petrateus juga menyerang rencana itu. Kata sang jenderal, aksi pembakaran Al Quran akan membahayakan tentara AS yang sedang bertugas di sana.

Tetapi Pendeta Jones tak mau mundur selangkah pun. Ketika diwawancarai CNN, dia malah meminta Jenderal Petrateus untuk lebih tegas menghadapi kelompok Islam fundamentalis.

“Jenderal perlu menunjukkan jarinya ke kelompok Islam radikal dan meminta mereka tutup mulut. Katakan kepada mereka untuk berhenti, katakan pada mereka kita tidak akan membungkuk di hadapan mereka,” ujarnya. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA