Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)

Komisi VII Dukung Kesiapan Kalbar Jadi Lokasi PLTN

Laporan: Ruslan Tambak | Rabu, 02 November 2016, 05:33 WIB
Komisi VII Dukung Kesiapan Kalbar Jadi Lokasi PLTN

Ilustrasi/Net

. Anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi menyatakan Kalimantan Barat (Kalbar) telah siap menjadi lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

Kurtubi menjelaskan bahwa aspirasi kesediaan Kalbar tersebut disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar dalam kesempatan rapat dengan Komisi VII di Hotel Mercure, Pontianak. Aspirasi gubernur tersebut kemudian diperkuat oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalbar.

"Saya sebagai anggota Komisi VII dan Ketua Kaukus Nuklir Parlemen mendukung penuh aspirasi Kalbar untuk menjadi lokasi pembangunan PLTN," sebut dia saat kunjungan kerja Komisi ke Kalbar, Senin lalu (31/10).

Anggota Fraksi Nasdem ini menuturkan, alasan Pemprov Kalbar akan perlunya PLTN ini dikarenakan kondisi kelistrikan di daerahnya yang saat ini masih cukup memperihatinkan.

"Dengan biaya APBN, perlu segera studi serius dan final untuk penetapan lokasi dan lain-lainnya," katanya dalam rapat yang dihadiri oleh beberapa stakeholders diantaranya Kadis ESDM Provinsi Kalbar, Pimpinan PLN, Pertamina, serta LHK itu.

Meskipun sebagian listrik di Kalbar telah disuplai oleh PLTA Malaysia namun indikator elektrifikasi rationya masih 77.4 persen. Ini membuat Kalbar tergolong rendah jika dihadapkan pada energy resources national. Selain itu, pertumbuhan ekonomi Kalbar tahun 2015 hanya 4.5 persen, lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini, menurut Kurtubi, terjadi akibat pasokan listrik yang rendah.

Padahal Kalbar adalah provinsi yang kaya dengan sumber daya uranium dan thorium yang bisa menjadi bahan baku PLTN. Hal itu setelah melaui proses produksi dan pengayaan atau enrichment.

"Saya mendesak Pemerintah untuk segera mengambil keputusan politik membangun PLTN di Kalbar tahun 2019. Komisi VII DPR RI kompak mendukungnya," tegas pakar energi dan perminyakan ini. [rus]
1xx

Kolom Komentar

Artikel Lainnya

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)