RUU PEMILU
Beda Suara dengan Partai, Marzuki Alie Lebih Suka Sistem Tertutup
Laporan: Ruslan Tambak | Kamis, 05 April 2012, 10:58 WIB
RMOL. Pembahasan RUU Pemilu masih berdiam di opsi sistem terbuka atau tertutup.
"Sistemnya masih terbuka dan tertutup, namun saya lihat mengarah kapada sistem tertutup," kata Ketua DPR Marzuki Alie kepada wartawan di gedung DPR Jakarta, Kamis (5/4).
Partai Demokrat memang bertahan pada sistem pemilu terbuka (dengan suara terbanyak). Namun sebagai Ketua DPR dan individu, Marzuki tetap menginginkan sistem tertutup.
"Ini pandangan saya sebagai Ketua DPR dan pribadi saya," ujarnya.
Menurut Marzuki, dalam sistem tertutup akan terjadi kaderisasi di partai dengan baik. Dan kapasitas anggota DPR lebih terukur dan teruji.
"Pada tahun 2009, antara kader partai sikut menyikut, anggota DPR sekarang diisi dengan orang beruang. Ini namanya kapitilisasi," ujarnya
Dengan sistem tertutup, jelas Marzuki, partai berhak menentukan layak atau tak layaknya kader untuk bertarung masuk DPR. Partainya juga bisa menarik kader yang tak berkinerja baik.
"Kemarin itu kan lepas antara partai dengan calonnya. Yang berakhir kaderisasi tidak baik, ini pandangan saya. Kalau tertutup itu terukur dan bagus," terang dia.
[ald]