Sandy Tumiwa ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terkait kasus penipuan investasi bodong. Pemain film
Anda Puas, Saya Loyo ini ditangkap di Lena Resident kamar 27 Palmerah, Jakarta Barat, keÂmarin pagi.
"Sandy baru pulang dari Bandung dan belum sempat kembali ke kosan yang berada di Tebet Barat VIII nomor 41 JaÂkarta Selatan," ungkap Kombes Krisna Mukti, Dirkrimum Polda Metro Jaya.
Butuh waktu sekitar tiga taÂhun bagi polisi untuk mengÂgelandang Sandy yang baru saja menikah lagi secara siri. Total korban Sandy, tercatat ada 25 orang. Namun, hanya tiga korban yang membuat laporan, salah satunya pedangdut AnÂnisa Bahar pada 10 Juli 2012. Selain itu, penangkapan ini juga berdasarkan surat keteranÂgan P21 dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 19 November 2015, terkait perkara tersangka penipuan lainnya yang bernama Astriana alias Cici. Astriana ini bekerjasama dengan Sandy.
Adapun Sandy melakukan penipuan dengan membuat peÂrusahaan investasi bodong untuk mengelabui korbannya agar mau mentransfer uang. Dia menjanÂjikan keuntungan 18-45 persen kepada setiap korbannya.
Namun, dana yang terkumpul sebesar Rp 7 milliar itu kemuÂdian dimainkan oleh Sandy di
forex trading yang berisiko tinggi.
Bagaimana reaksi Annisa setelah Sandy ditangkap?
"Kenapa sekarang aku harus kasihan sama dia (Sandy)? Dia nggak kasihan korbannya juga. Ada yang sudah meninggal," jawabnya saat dihubungi, keÂmarin. "Seharusnya dari dulu dia ditangkap. Aku cuma minta Sandy tanggung jawab atas seÂmua masalah ini. Jangan lolos lagi," imbuhnya.
Tessa Kaunang, bekas istri Sandy juga sudah mengetahui kabar penangkapan tersebut. Ia terkesan masa bodoh. Memilih tertawa lalu enggan memberi komentar perihal penangkapan bapak dari anak-anaknya itu.
"Apa ya, bingung juga mau komentar apa, hahaha. Nggak ada komentar deh," ujar Tessa.
Sebelumnya, saat dijumpai Selasa lalu, presenter ini terseÂnyum sinis ketika mendengar kabar Sandy menikah lagi.
"Saat ini saya nggak tahu karakter Sandy yang sekarang. Saat sama saya, dia emang laÂbil, emosinya itu nggak stabil. Suka ambil keputusan sepihak, kepikiran diri dia sendiri," tutur pemain film
Tanah Air Beta ini.
Tessa mengingat-ingat kepuÂtusan Sandy yang pernah akan melangsungkan pernikahan dengan perempuan bernama Luthfa Nur Rahayu atau Ayu, Maret lalu. Namun, dengan alasan kurang jelas, pernikahan itu tak diketahui nasibnya dan berakhir gagal.
"Kalau dia saat ini memutusÂkan (nikah) dan padahal tahun lalu sempat gagal, tahun ini nikah, mungkin ya sudah mantap dan cocok," kata Tessa.
"Nggak komentar ah yang sekarang terlalu cepat atau ngÂgak. Yang dulu terlalu cepat nggak jadi nikah kan," sindir Tessa.
Meski sudah bercerai, ternyata Tessa masih memajang foto SanÂdy di rumah yang ditinggalinya di Jalan Timo Terusan, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Iya sengaja ini untuk menÂtalitas anak, makanya nggak diturunin," bebernya.
Menurut Tessa, kedua anaknya memang tahu kalau ayah dan ibunya sudah berpisah. Tetapi mereka nggak perlu tahu alasan detail keduanya berpisah.
"Iya ini kan rumah anak-anak, bukan rumah saya atau Sandy. Jadi nggak ada yang diturunin. Rumah saya itu kalau suatu saat saya menikah lagi, saya punya rumah dan tinggal di suami baru di tempat lain," kata perempuan kelahiran 5 November 1976 ini.
Pemain film
Bebek Belur ini menambahkan, memang sejak dulu status rumah ini kerap dipermasalahkan. Hal itu lanÂtaran emosi Sandy yang kerap naik turun.
"Ya Sandy naik turun emosÂinya, nanti minta nanti hilang. Saya harap sih Sandy nggak minta, karena nafkah saja ngÂgak ngasih. Anggap ini warisan untuk anak-anak, satu-satunya harta untuk mereka," pungkasÂnya. ***