Dari tuntutan itu juga diketaÂhui jika kanker yang berada di payudaranya telah menyebar. Hal ini disebabkan, menurut apa yang dilaporkan Doherty dalam tuntutan tersebut, karena ia tidak ditanggung oleh asurÂansi kesehatan yang benar.
Produser TV berusia 44 tahun ini menuntut Tanner Mainstain, mantan manajer bisnisnya yang dicap gagal untuk mencarikan asuransi preÂmium melalui
Screen Actors Guild (SAG) yang sebenarnya bisa didapat jika diurus dalam waktu yang ditentukan.
"Di November 2013, SAG telah mengirimkan tagihan premium kepada Tanner Mainstain untuk penangguÂnan insuransi medis selama tahun 2014 untuk sang peÂnuntut. Tetapi, pihak yang dituntut mengabaikan tagiÂhan itu dan gagal membayar iurannya tanpa memberi tahu kepada pihak penuntut dan kemudian segera memutusÂkan hubungan kerja denÂgan pihak penuntut efektif 7 Februari 2014," begitu yang tertulis dalam tuntutan.
Doherty dipecat sebagai klien Tanner dengan status di mana ia tidak terasuransikan dan tidak mengetahui hal terseÂbut. Dan, ketika ia mendaftar ulang asuransi SAG di 2015, di mana ia mengetahui jika ia terkena kanker.
"Shannen diinformasikan jika sebelumnya ia ditanggung asuransi, kanker memiliki poÂtensial untuk bisa dihentikan yang berarti tidak mengharusÂkannya menjalani pengobatan seperti
mastectomy dan
cheÂmotherapy. Jika ia harus menÂjalani operasi dan perawatan itu artinya ia akan melewati banyak penderitaan," tambaÂhan dari penjelasan dalam dokumen.
Tampaknya Shannen sanÂgat kesal dengan perlakuan mantan manajernya karena ia juga menuntutnya dengan praktik tidak etis. DiterangÂkan jika manajernya sering sekali mengontrol keuangan dan aset klien serta juga tidak segan-segan menipu dan memÂbohongi klien. "Mereka juga sering mengatur transaksi yang tidak masuk akal hanya untuk menutupi kesalahan mereka sendiri."
Tuntutan Doherty ke pengaÂdilan tidak sendirian. SuaminÂya, Kurt Iswarienko, juga ikut memasukan tuntutan kepada perusahaan akutansi dimana mantan manajer Doherty berÂnaung. ***