"Saya pikir saya jatuh cinta. Saya sangatlah polos. Saya baru berusia 19 tahun pada waktu itu, sementara dirinya sudah berumur 36 tahun. Saya berpacaran dengannya untuk membuktikan sesuatu atau mencoba menjadi seorang pemberontak," beber Wood.
"Cuma ketika saya berpacÂaran dengannya, saya memang ingin melakukan sesuatu di luar kebiasaan. Saya sadar saya ini unik, agak alternatif dan aneh. Dan, berpacaran dengan Marilyn adalah satu hal yang saya butuhkan. BerÂsamanya, saya merasa bebas dan perasaan bebas itu sangat menarik," sambung bintang film
American Gothic, The Ides of March dan
Across the Universe ini.
Gara-gara memacari ManÂson, ia pun dijuluki sebagai wanita perusak rumah tangga karena memang pada saat itu Manson masih menikah dengan penari burlesque, Dita Von Teese.
"Orang memang kejam. Kamu otomatis membangun pertahanan atas kritik tajam tetapi saya tidak pernah terÂbiasa mendapat begitu banyak negatif respons. Dan, itu akhÂirnya memang memengaruhi saya. Saya menjadi pemarah dan semakin dijauhi lagi!" seloroh Wood.
Setelah putus nyambung beberapa kali, bahkan sempat bertunangan beberapa bulan, ia mengaku belajar banyak mengenai tentang menjalin hubungan dengan seseorang.
"Saya tidak mungkin menuÂkar hubungan saya dengan siapapun. Saya sangat mengÂhargai semua yang ia ajarÂkan pada saya. Saya hanya merasa jika kita memang tidak berjodoh." Setelah Marilyn Manson, Wood berpacaran dan menikah dengan aktor Jamie Bell. Di Juli 2013, ia dikabarÂkan melahirkan seorang anak laki-laki. Namun, pernikahanÂnya pun tak bertahan lama.
"Saya kembali naif. Saya mengira Jamie adalah cinta sejati saya. Ternyata, salah. Belajar dari semua yang telah saya alami, sekarang ini fokus utama dalam hidup adalah meÂnikmati apa yang ada di hadaÂpan saya. Kehidupan ternyata tidak peduli dengan apa yang telah kamu rencanakan. Jika saya ingin menari, maka saya akan menari. Tidak peduli dengan apa yang orang koÂmentarkan!" tutup Wood yang pernah mengaku biseksual dan memacari artis Katherine Moennig ini. ***