Spekulasi itu dilontarkan oleh ayah Love sendiri, Hank Harrison. Menurut Harrison, anaknya itu pernah mengatakan bahwa dirinya suatu hari berencana ingin membunuh seorang rock star.
“Selalu bilang kalau dia akan membunuh
rock star suatu hari,†ungkap Harrison.
“Ketika masih berumur 16 tahun dia tidak bisa lepas dari rokok di tangan kirinya dan minuman keras di tangan lainnya,†imbuh sang ayah.
Harrison percaya Love punya peranan penting dalam kematian Cobain. Dia pun yakin Cobain tidak semata tewas bunuh diri seperti kesimpulan polisi 20 tahun lalu.
Belum lama ini, polisi merilis foto-foto di balik tewasnya Cobain. Polisi juga mengungkapkan catatan yang diduga ditulis Cobain.
Dalam catatan itu, Cobain menyebut istrinya sebagai wanita jalang dan menuduh Love menghabiskan uangnya untuk narkoba dan berfoya-foya.
Dalam buku
I Want My MTV: The Uncensored Story of the Music Video Revolution, Love membuka rahasia dirinya langsung jatuh cinta kepada sang vokalis saat pertama kali berhubungan intim.
“Pertama kali aku tidur dengan Cobain di Days Inn di Chicago. Kami menonton MTV dan video klip
Smells Like Teen Spirit. Aku menjauh darinya. Dia adalah pria yang hebat di dunia. Dia melingkarkan tangannya di tubuhku dan menarikku agar lebih dekat,†kenang Love.
Mereka menikah di Hawaii pada 24 Februari 1992. Kemudian lahir anak mereka, Frances Bean, pada 18 Agustus 1992. Cobain meninggal di 1994.
“Lalu aku ingin pergi ke Minneapolis bertemu dengan Billy Corgan Smashing Pumpkins. Aku tidak tahu Nirvana juga sedang manggung malam itu. Aku dan Cobain akhirnya melakukannya lagi. Putri kami, Frances pada dasarnya dibuat malam itu,†tutur Love yang belakangan mengaku menyesal menikahi Cobain. ***