Saat
TIME beredar Kamis pekan lalu, publik tampak terkejut melihat penampilan Beyonce di majalah itu. Penampilan Beyonce sangat berbeda dari yang lainnya.
Di-
cover, pelantun
Drunk in Love ini tampak seksi, mengenakan bra dan celana dalam berwarna putih. Tubuhnya itu ditutupi kaos tembus pandang, yang tetap mengekspos bodynya yang seksi dan berisi.
Sejumlah komentar bernada marah dan kecewa bermunculan di dunia maya. “Tidak bisa kan Beyonce mengenakan pakaian untuk di
cover?†tulis seorang fan di Twitter.
“Beyonce adalah orang paling berpengaruh di tahun 2014. Tetapi, kenapa ia harus dengan celana dalamnya,†ungkap tweet lain.
Bahkan, nada protes juga disuarakan penggemar istri Jay Z ini. Mereka sangat kecewa dengan penampilan Beyonce yang terkesan vulgar di
cover majalah itu.
“Aku sangat mencintai Beyonce, tapi mengapa pakaiannya sangat Miley Cyrus,†kicaunya.
Namun oleh pejabat eksekutif Facebook, Sheryl Sandberg, Beyonce dipuji sebagai seleb yang tidak cuma ‘duduk di meja’. Beyonce dipuji karena dinilai telah “menghancurkan peraturan industri musik dan penjualan rekaman†ketika ia merilis album kejutannya di bulan Desember tahun lalu.
Sandberg, yang berbagi perspektif soal perempuan di dunia kerja dalam bukunya
Lean In tahun lalu, menyebut Beyonce sebagai
“The Bossâ€.“Ia bersuara di panggung dan di luar panggung mendorong kaum perempuan agar independen dan memimpin,†tulisnya.
“Rahasianya: kerja keras, kejujuran dan otentik,†imbuh Sandberg. ***
BERITA TERKAIT: