Menurut Astrid, proses syuting film tersebut sudah dilakukan dua tahun lalu dan baru bisa dirilis tahun ini. Jadi, adegan yang satu itu memang dilakukan tanpa trik kamera ketika masih berstatus lajang. “Waktu itu pacar saya bukan suami saya sekarang. Itu memang adegan apa sih? Kamu salah lihat kali,†kilahnya malu-malu.
Selanjutnya tak dipungkiri, pesona Vino yang kekar dan ganteng serta juga aktor berbakat, mendapat perhatian khusus dari Astrid. Secara jujur ia mengidolakan Vino.
“Kalau ditanya saya ngefans sama sapa? Ya, sama Vino. Ini satu prestasi buat saya. Siapa yang nggak mau main sama Vino,†ujarnya bangga.
Ini merupakan film layar lebar kedua bagi Astrid setelah
Badai di Ujung Negeri. Di kiprahnya yang masih terbilang baru, ibu satu anak itu merasa bangga bisa bekerjasama dengan orang-orang yang sudah sudah punya nama.
“Saya bangga banget, semua yang main dan produksi di sini orang-orang hebat. Semoga dari film ini ke depannya ada sesuatu yang baik,†cetusnya.
Sutradara Ody C. Harahap mencoba formula baru di film
Cinta/Mati. Ody hanya menampilkan dua pemain saja, Vino dan Astrid, dengan kisah kurang dari satu malam antara dua orang yang tak saling kenal. “Ini tantangan buat saya bagaimana caranya buat alur cerita yang tetap enak dan tidak membosankan,†kata Ody.
Vino berperan sebagai Jaya, vokalis
band metal yang berambisi mati bunuh diri seperti idolanya Kurt Cobain, vokalis Nirvana. Sedangkan Astrid sebagai Acid, seorang perempuan yang patah hati yang berencana untuk bunuh diri karena menemukan calon suaminya selingkuh dengan sahabatnya menjelang hari pernikahan mereka. [Harian Rakyat Merdeka]
Astrid Tiar rupanya harus menjelaskan adegan ciuman dengan lawan mainnya, Vino Bastian, dalam film Cinta/Mati. Maklum ada sedikit kekhawatiran lantaran ia kini sudah berstatus istrinya Gerhard Reinaldi HN Situmorang. Sedangkan Vino, suaminya Marsha Timothy. 
