Setelah ribut-ribut soal anak angkat dan orang ketiga, perceraian Kiki Amalia dan Markus Horison kembali diwarnai dengan konflik baru. Dalam proses perceraiannya, Kiki Amalia mulanya menuntut Markus untuk memberikan nafkah sebesar Rp 10 juta per bulan. Namun, Markus keberatan dengan permintaan Kiki.
“Markus sih menanggapinya sedikit kaget ya. Karena sebelumnya, tidak ada kesepakatan antara dia dan Kiki, menafkahi Rp 10 juta,†kata kuasa hukum Markus, Sangap Surbakti, kepada wartawan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, kemarin.
Keberatan Markus bukan karena pesepakbola tersebut tak mau bertanggung jawab terhadap Kiki. Ia bersedia memberikan nafkah Kiki, tetapi sesuai dengan kemampuannya.
“Jujur saja, secara finansial, Markus tidak lagi seperti dulu, ketika ia masih bermain di Persib. Ia tetap akan menafkahi, cuma nilainya variatif,†tukas Sangap.
Markus pun sempat terkejut dengan tuntutan Kiki. Ia tak menduga, Kiki akan hitung-hitungan soal uang padanya.
“Sejak mereka menikah dan tinggal di Bandung, semua buku rekening dan ATM diserahkan ke Kiki. Uangnya ratusan juta dipegang Kiki. Karena selama ini, Markus merasa tak pernah hitung-hitungan soal uang yang dipakai Kiki,†tutur Sangap.
Dan Markus tak akan menagih ke Kiki mengenai uang yang telah dipakai istrinya tersebut. “Markus tak akan pernah memintanya. Dia menganggap itu sebagai masa lalu,†tambah Sangap.
Pihak Kiki yang tadinya penuh percaya diri, dalam lanjutan sidang kemarin malah memilih mencabut tuntutan nafkah Rp 10 juta per bulan selama satu tahun itu. Mereka tak ingin masalah tersebut menjadi polemik.
“Untuk menghindari polemik yang berkembang semakin tidak logis, Kiki tadi menghubungi saya, dia minta tuntutan soal nafkah dicabut,†kata kuasa hukum Kiki, Fahmi Aulia.
Selain itu, Kiki tak terima dengan tudingan tak sedap, yang dilontarkan Markus.
“Di satu sisi, nafkah adalah kewajiban (suami kepada istri), tetapi begitu dituntut, dianggap sebagai pemerasan,†cetus Fahmi.
Kiki sakit hati dituding sebagai pemeras. Ia pun memutuskan untuk mengalah. “Kiki mengalah, mengikhlaskan, meridhoi,†imbuhnya.
Meski demikian, Kiki masih menunggu keputusan soal mobil Mazda CX7, yang sekarang dipegang Markus. Mobil itu merupakan harta bersama selama mereka menikah. “Kami masih mencari pola penyelesaiannya,†ujar Fahmi.
Sedangkan pihak Markus mengaku sudah berkomunikasi dengan Kiki soal mobil tersebut.
“Kalau soal mobil, sejak lama Markus sudah berkomunikasi dengan Kiki. Markus menawarkan dua opsi kepada Kiki. Apakah Kiki mengembalikan uangnya ke Markus, atau menjual mobil tersebut dan uangnya dibagi dua,†ujar Sangap
Di tengah peliknya proses perceraian, Kiki dan Markus ternyata sudah sibuk dengan urusannya masing-masing. Mereka malah kompak menggeluti bisnis sampingan.
Kiki, bintang film
Mas Suka, Masukin Aja dan
Tragedi Penerbangan 574 itu memperkenalkan bisnis Mie Balungan-nya. Seakan tak mau kalah, Markus pun mencoba bisnis percetakan.
“Dia lagi sibuk sekarang dengan bisnis barunya yakni bisnis percetakan dan kuliner,†jelas Sangap.
Alasan Markus membuka bisnis tersebut untuk investasi masa depannya jika kelak ia menikah lagi. Ia merasa harus memiliki satu usaha untuk keluarga barunya kelak.
“Dia bilang kalau saya nanti berkeluarga lagi saya juga harus punya pegangan selain bola,†kata Sangap menirukan Markus.
Jauh hari sebelum bercerai, Kiki disebut-sebut banting tulang demi menangani krisis ekonomi di rumah tangganya bersama Markus. Malah artis yang dulu terkenal glamour ini sempat rela ‘dipaksa’ Markus untuk mengurangi kegiatan keartisan. Pasalnya, prestasi dan pamor Markus di lapangan hijau sudah anjlok.
“Suami wanti-wanti jangan terlalu ekspos tentang keluarga. Sekarang ini prestasi suami aku lagi menurun banget, aku harus menyadari itu. Aku diminta untuk nggak banyak terlihat di kamera,†ujar Kiki.
“Prestasi menurun itu maksudnya keseluruhan sepakbola nasional, jadi imbas kena suamiku, kena gaji dan sebagainya. Nanti dikiranya suami nggak kerja, cuma aku saja,†lanjutnya sambil tersenyum.
Namun beberapa waktu kemudian, Kiki kembali eksis ke dunia hiburan Tanah Air. Ini karena Markus mengizinkan Kiki untuk membantu keuangan rumah tangga yang seret. [Harian Rakyat Merdeka]
Alasannya tak mau disebut memeras Markus. Tapi masih menuntut mobil yang dipegang Markus. 
