Ashanty, Sakit, Dibatasi Ngartis

“Peningkatan aktivitas iya. Ini kan dilakukan pekerjaan film baru. Memang butuh tanggung jawab tinggi,” ungkap Anang.

Selanjutnya, Anang pun berharap istrinya bisa lebih membagi waktu. Ia tak mau sang istri harus terkulai lemas lagi karena tak bisa menjaga ritme kerjanya. “Dia butuh pemahaman. Makanya keadaan ini bisa mengatur ritmenya lagi,” harap ayah dua anak tersebut.

“Dengan keadaan ini akan jadi adjustment ya, untuk membatasi kegiatan,” sambung Anang.

Dalam waktu dekat Ashanty akan melakukan show di luar kota. Namun Anang ragu untuk mengizinkan istrinya pergi.

“Tanggal 23 Februari kita harus ke Jambi, kalau keadaannya masih (harus) istirahat ya kita bicarakan, ya,” katanya.

Anang akan membicarakan dengan manajemennya apakah masih membiarkan Ashanty bersolo karier atau tidak.

Mendengar Ashanty sakit, anak tirinya, Aurel, spontan kaget. Ia sampai mencari tahu soal penyakit radang selaput otak.

“Aku kaget banget, sempat googling ya, sakitnya lumayan parah,” ungkapnya.

“Tapi syukur lah sudah lumayan baik ketimbang hari kemarin,” tambah Aurel.

Menurut penulusuran, radang selaput otak alias meningitis tak menakutkan seperti namanya. Pengidap penyakit tersebut pun masih bisa sembuh total.

“Bisa sembuh total kalau didiagnosa dini dan pengobatan tepat,” ujar Dr Roslan Yusni Hasan, dokter spesialis bedah syaraf. [Harian Rakyat Merdeka]