Depe, Dilamar Abu Bakar Sengaja Direkayasa?

Sabtu, 12 Januari 2013, 08:59 WIB
Depe, Dilamar Abu Bakar Sengaja Direkayasa?
Abu Bakar-Dewi Perssik
rmol news logo .Diduga ingin mendongkrak popularitas. Tapi keduanya malah ribut sendiri, saling tuduh merekayasa.

Senjata makan tuan. Mungkin itu pe­patah yang cocok menggambarkan kisah Dewi Perssik (Depe) dan pengusaha tam­bang asal Kalimantan Timur, Abu Bakar. Keduanya seolah merekayasa isu ‘Depe akan dilamar Abu Bakar’.

Apa sih untungnya? Untuk Depe, itu terkait promo film terbarunya, Maret de­pan. Sedangkan buat Abu Bakar, itu terkait pencalonannya menjadi Bupati Samarinda. Sayangnya, isu malah melebar ke perni­kahan siri, Depe mau dipoligami dan per­mintaan mobil dan rumah dari Depe untuk syarat mau dinikahi Abu Bakar.  

Akhirnya, sama-sama tidak menerima di­kabarkan miring di media, Depe dan Abu Bakar malah harus berseteru hingga me­nempuh jalur hukum.

“Bulan Maret itu film aku keluar, dia (Luca, asisten Abu Bakar) itu pinter meng­hubung-hubungkan antara hubungan de­ngan Abu Bakar dan film. Seakan-akan setting-an ini berasal dari otak saya,” ungkap Depe.

Janda Saipul Jamil dan Aldi Taher itu melalui manajernya, Didiet, melaporkan Abu Bakar dan asistennya Lucha ke Mabes Polri, Kamis (10/1).  

Dalam laporannya, Abu Bakar dan Lucha dianggap telah melakukan fitnah dan pencemaran nama baik ringan. Depe balik menyebut Abu Bakar dan Lucha yang mencari sensasi untuk mendongkrak po­pularitas.

Depe sendiri tak mau berurusan langsung dengan polisi karena dilarang oleh ibun­danya. “Karena saya nggak boleh sama ibu saya. Karena ibu saya bilang manajer saja dulu, karena manajer saya yang bertang­gung jawab di sini,” jelas Depe.

Walau sang pengusaha telah meminta maaf melalui media, namun tetap tak mem­buat Depe puas. Pemilik goyang gergaji ini mengaku difitnah dengan pernyataan Abu Bakar.

“Dan ini bukan hal yang main-main. Ada waktunya kita memang jadi sahabat yang baik, ada waktunya kita menghargai pri­vacy masing-masing. Dalam arti untuk ti­dak terlalu dibuat-buat apa lagi sifatnya ini sudah fitnah. Seolah-olah saya sudah ber­komitmen ini itu,” selorohnya.

Tak cukup mengamuk di twitter dan melaporkan Abu Bakar ke polisi, Depe berencana menemui langsung sang pe­ngusaha.

“Mau tidak mau kalau mereka masih sombong seperti tidak ada itikad baik un­tuk berjumpa dengan kami. Mereka bisa undang wartawan, tetapi kenapa ngun­dang kita untuk duduk bareng kita nggak bisa,” protes Depe.

Sedangkan Abu Bakar, via Lucha, cuek dengan tuduhan sengaja merekayasa isu melamar Depe. Menurut Lucha, tanpa ada­nya sensasi Depe, Abu Bakar tetap men­calonkan diri di Pilkada. Singkatnya, Lucha membantah Abu memanfaatkan Depe untuk tujuan politik.

“Kalau soal setting-an dan politik, bagi saya dan keluarga, tidak usah pakai Depe pun pak haji (Abu Bakar) bisa men­ca­lonkan diri. Nggak usah pakai sensasi ko­nyol itu,” ungkap Lucha.

Malahan, kata dia, Abu Bakar yang pa­ling dirugikan dengan berkembangnya ka­bar pernikahannya dengan Depe. Ia pun ingin permasalahannya bisa cepat di­se­lesaikan dengan baik.

“Kita juga bilang ini sensasi murahan. Waktu kita juga terbengkalai. Ini kan me­rugikan pak haji dan saya,” jelasnya.

Sebelumnya di media, Lucha ngotot membeberkan bahwa rencana pernikahan Abu dan Depe tak main-main. Bahkan ma­­har pernikahan berupa rumah dan mo­bil pun sudah dipersiapkan.

“Saya mewakili keluarga besar Abu Bakar, kita tdak pernah mengada-ada,” ungkap Lucha. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA