Poppy Sovia, Cerita Rakyat Sudah Langka

Kamis, 17 Mei 2012, 08:38 WIB
Poppy Sovia, Cerita Rakyat Sudah Langka
Poppy Sovia
RMOL.Berperan dalam launching musikal Lutung Kasarung di Jakarta baru-baru ini, Poppy Sovia jadi terenyuh. Menurutnya, anak-anak jaman sekarang sudah jarang mengenal legenda dan cerita rakyat Indonesia, karena budaya untuk melestarikan dan menceritakan hal tersebut terbilang sudah sangat langka.

“Kalau bukan kita yang bergerak, siapa lagi. Masak kita menunggu orang asing yang bergerak, dan kita justru menjadi penonton,” ujar Poppy.

Bintang Mengejar Mas-Mas ini bilang, salah satu faktor langkanya cerita-cerita tersebut ka­rena kurang disinggung oleh masyarakat saat ini. Makanya, perempuan berambut bondol ini mendorong pelaku hiburan mampu meng­angkat kembali cerita seperti ini melalui cerita aslinya, maupun dalam bentuk lagu dan tarian.

Awalnya, Poppy mendapat cerita mengenai legenda dari neneknya. Menurutnya, orang jaman dulu senang untuk membagikan cerita dan pengetahuan mereka.

“Cerita rakyat memiliki makna yang sangat luas. Dari awal cerita itu dibuat sampai akhirnya disebarkan ke orang, ke orang lain lagi, dan seterusnya,” jelas wanita penyuka tato ini.

Dari semua cerita rakyat, Poppy terkesan dengan kisah Tangkuban Perahu. Ada sisi positif yang bisa diambil mengenai kisah cinta dalam cerita tersebut.

“Kalau positifnya, cinta itu kan memang luas. Tetapi mekipun luas, jangan sampai kita menia­dakan garis batas yang sebenarnya sudah ada, seperti ibu dan anak, ayah dan anak dan se­terusnya. Jangan sampai batasan itu diterobos de­ngan alasan cinta, karena akhirnya akan me­nim­bulkan kesengsaraaan,” celotehya. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA