“Kalau bukan kita yang bergerak, siapa lagi. Masak kita menunggu orang asing yang bergerak, dan kita justru menjadi penonton,†ujar Poppy.
Bintang Mengejar Mas-Mas ini bilang, salah satu faktor langkanya cerita-cerita tersebut kaÂrena kurang disinggung oleh masyarakat saat ini. Makanya, perempuan berambut bondol ini mendorong pelaku hiburan mampu mengÂangkat kembali cerita seperti ini melalui cerita aslinya, maupun dalam bentuk lagu dan tarian.
Awalnya, Poppy mendapat cerita mengenai legenda dari neneknya. Menurutnya, orang jaman dulu senang untuk membagikan cerita dan pengetahuan mereka.
“Cerita rakyat memiliki makna yang sangat luas. Dari awal cerita itu dibuat sampai akhirnya disebarkan ke orang, ke orang lain lagi, dan seterusnya,†jelas wanita penyuka tato ini.
Dari semua cerita rakyat, Poppy terkesan dengan kisah Tangkuban Perahu. Ada sisi positif yang bisa diambil mengenai kisah cinta dalam cerita tersebut.
“Kalau positifnya, cinta itu kan memang luas. Tetapi mekipun luas, jangan sampai kita meniaÂdakan garis batas yang sebenarnya sudah ada, seperti ibu dan anak, ayah dan anak dan seÂterusnya. Jangan sampai batasan itu diterobos deÂngan alasan cinta, karena akhirnya akan meÂnimÂbulkan kesengsaraaan,†celotehya. [Harian Rakyat Merdeka]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: