Nuri Maulida, Masih Trauma Pacaran

Saking naasnya, Nuri be­be­rapa kali pacaran dengan be­berapa cowok ganteng, bahkan sering dijanjikan menikah, namun akhirnya batal.

Makanya, artis kelahiran Bandung, 22 November 1985 ini merasa nyaman sendiri dulu karena trauma pacaran.

“Pelajaran dari kejadian itu membuat aku lebih waspada da­lam memilih pasangan,” ujar Nuri sambil menghela nafas saat ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa sore (20/3).

Selain mengaku selektif me­milih kekasih, pesinetron Cinta Fitri Season 3 juga bakal lihat latar belakang calon suaminya. Dia waspada karena tak ingin salah pilih pen­damping hidup.

“Aku sebenarnya nggak mau komentar lebih banyak soal ma­salah pribadi. Tapi sedikit­nya, yang aku pernah rasakan nggak mau terulang lagi. Se­belum sam­pai ke jenjang per­nikahan, alang­kah baiknya kita menye­leksi. Aku pingin me­nikah se­kali se­umur hidup jangan sam­pai ber­cerai,” optimisnya.

Nuri dua kali kandas dalam pro­ses lamaran dengan dua artis keren. Lamaran dengan Fery Setiawan 24 Mei 2011 ber­ujung gagal karena Ferry melakukan penipuan Rp 6 mi­liar kepada sebuah perusa­haan. Se­dangkan lamaran Jeje Go­vin­da 2 Februari 2012 juga kan­das di tengah jalan karena orangtua Jeje tak merestui.

Ketika dimintai pendapatnya soal gagalnya kedua proses lamaran tersebut, bintang film Me VS High Heels ini menga­ku  trauma berat karena asma­ranya kandas berturut-turut.

“Aku nggak mau ngomong masa lalu. Kemarin lamaran nggak jadi. Itu pribadi beliau, nggak bisa ditoleransi. Jawa­ban­nya klise, karena ketidak­cocokan, latar belakang ke­luar­ga dan tradisi,” teranagnya.

Saat ini, pelantun Pacarmu Lebih Dari Satu ini mengaku ba­nyak pria yang men­deka­ti­nya. Namun, dia tak bisa ambil keputusan kalau tak ada izin orangtuanya. [Harian Rakyat Merdeka]