“Kalau jadi model, nggak yaÂkin sama badan gue sekarang. Jadi MC lebih enak,
stand by nggak terlalu pagi. Kalau model,
stand by lebih pagi. Gue itu peÂremÂpuan, bukan model. Gue sangat nggak pede dengan baÂdan gue,†tegas Marissa.
Meski begitu, artis yang meÂngaÂwali karier sebagai model ini tak merasa perbedaan antara duÂnia model dan presenter. KeÂduanya tetap disukai bekas VJ MTV ini meski lebih condong menekuni dunia presenter.
“Karena gue lebih sering bekerja jadi MC, bukan model. Gue mengawali karier di moÂdelling tapi lebih sering jadi MC. Sama saja jadi model dan MC,†selorohnya.
Marissa dikaruniai Tuhan benÂtuk tubuh bohai nan indah. MesÂki begitu, Marissa lebih suka tamÂpil dengan gaya kelaki-lakian alias tomboy.
“Badan walaupun bohai (sekÂsi), tapi tetap tomboy. Tapi tetap harus berkelas biar nggak keliÂhatan muÂrahan,†ungkapnya.
Lantaran gemar berpakaian cenderung tomboy, Marissa kuÂrang suka mengenakan pakaian yang terlalu feminin dalam kesehariannya.
“Gue lebih suka pakai tanktop, celana pendek dan sandal jepit. Buat gue, itu lebih nyaÂman,†tuturnya.
Bukan hanya soal pakaian yang simÂpel, untuk urusan dandanan pun dia memilih yang tiÂpis dan tak terÂlalu menor.
“Santai, seÂsimÂpel mungkin. Nggak pakai
make up pun,
I don’t care,†tanÂdasÂnya.
[rm]