Langkah ini sejalan dengan visi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan asta cita menuju Generasi Emas Indonesia 2045.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menegaskan bahwa seluruh transformasi yang dijalankan perusahaan berakar pada semangat untuk menghadirkan layanan publik yang semakin transparan, efisien, dan berorientasi pada kepentingan bangsa.
Simon menyebut esensi dari seluruh transformasi Pertamina adalah peningkatan kualitas layanan publik, khususnya di SPBU dan sektor frontliner.
“Transformasi layanan publik adalah wajah nyata Pertamina yang setia pada rakyat dan merah putih. Pertamina berkomitmen transformasi pelayanan, meningkatkan standar kerja, dan menjadikan pesan masyarakat sebagai masukan berharga,” kata Simon, Selasa, 21 Oktober 2025.
Simon juga menegaskan pentingnya literasi edukasi kepada masyarakat, bahwa Pertamina terus berkontribusi nyata bagi negara dan selalu berupaya bertahan unggul di tengah tantangan global.
“Pertamina kini tengah melakukan transformasi besar-besaran di tiga bidang utama,” terang Simon.
Tiga bidang utama dimaksud adalah pertama, tata kelola (
governance). Pertamina ingin memastikan proses yang lebih transparan, efisien, dan patuh (
compliance).
Kedua, budaya perusahaan (
culture), membangun mindset progresif dan adaptif untuk menghadapi tantangan industri. Ketiga adalah model bisnis, menyesuaikan dengan dinamika energi global melalui inovasi dan diversifikasi usaha.
“Sebagai BUMN energi, tugas utama Pertamina adalah memastikan ketahanan, keterjangkauan, dan keberlanjutan energi nasional. Kami bukan hanya entitas bisnis yang mencari keuntungan, tetapi juga
agent of development bagi pembangunan nasional,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: