Irjen Hengki Janji Usut Tuntas Penanganan Radiasi Cs-137

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Selasa, 14 Oktober 2025, 12:45 WIB
rmol news logo Kapolda Banten Irjen Hengki menyampaikan arahan dari Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq terkait penanganan kerawanan bahaya dan dekontaminasi radionuklida Cs-137.

Ia mengungkapkan bahwa upaya dekontaminasi sudah dimulai dan menyasar 10 titik lokasi yang telah teridentifikasi. 

"Targetnya selesai dalam waktu maksimal satu bulan, tentu sambil melihat perkembangan di lapangan. Penanganan harus dilakukan secara terpadu dan cepat. Untuk unit-unit yang tercemar, kita targetkan dekontaminasinya bisa selesai dalam waktu satu minggu," kata Hengki, didampingi Mentri Hanif dan Gubernur Banten Andra Soni di Mako Polsek Cikande, Kabupaten Serang pada Senin, 13 Oktober 2025.

Tak hanya itu, Kapolda juga menyampaikan bahwa status kasus ini telah meningkat dari penyelidikan menjadi penyidikan.

"Kasus ini telah meningkat statusnya dari penyelidikan ke penyidikan oleh Bareskrim Polri. Semua pihak yang bertanggung jawab tengah dimintai keterangan oleh tim penyidik Bareskrim. Penyelidikan ini melibatkan dukungan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir," terang Hengki. 

Penelusuran sumber Cesium-137 terus dilakukan secara masif dari dua arah, pertama kemungkinan masuknya melalui importasi skrap baja dan besi. Kedua, potensi kebocoran dari penggunaan Cesium-137 untuk kepentingan komersial

"“Kami sangat konsen dan siap berkolaborasi dengan atensi dari pemerintah pusat untuk mengatasi Cesium 137 yang sudah beberapa bulan ini ditangani oleh Kementerian bersama Kimia, Biologi, dan Radioaktif Korps Brimob Polri,” tegas Hengki.

Hengki pun berharap proses evakuasi warga dari zona merah dapat segera dilakukan ke lokasi-lokasi yang telah disiapkan.

"Kami berharap dalam waktu dekat, bagi warga yang nanti dinyatakan keluar sementara dari titik zona merah, akan dievakuasi ke tiga titik yaitu BLK, Gedung PGRI, atau Wisma Bhayangkara. Kami siap untuk mengevakuasi dan bekerjasama dengan Pemkab Serang," tutupnya.rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA