Presiden AS Donald Trump mengatakan akan menambah tarif baru untuk barang-baran dari China yang membuat hubungan kedua negara kembali memanas. Pasar pun cemas. Langkah Trump memicu kekhawatiran akan potensi perang dagang baru. Pelaku pasar juga memperkirakan peluang 97 persen untuk pemangkasan suku bunga the Fed sebesar 25 basis poin pada Oktober, dan 100 persen kemungkinan penurunan lanjutan pada Desember.
Dikutip dari
Reuters, emas spot di pasar New York melambung 2,2 persen menjadi 4.106,48 Dolar AS per ons pada perdagangan Senin 13 Oktober 2025. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk kontrak pengiriman Desember ditutup melejit 3,3 persen menjadi 4.133 Dolar AS per ons.
Sepanjang tahun ini, harga emas meroket sekitar 56 persen, setelah pekan lalu berhasil menembus tonggak psikologis 4.000 Dola AS untuk pertama kalinya.
Bank of America dan Socit Gnrale kini memperkirakan harga emas dapat mencapai 5.000 Dolar AS per ons pada 2026, sedangkan Standard Chartered menaikkan proyeksinya menjadi rata-rata 4.488 Dolar AS per ons pada 2026.
Logam lainnya juga bergerak lebih tinggi. Perak spot melesat 3,1 persen menjadi 51,82 Dolar AS per ons, setelah menyentuh rekor tertinggi 52,12 Dolar AS pada awal sesi. Platinum melonjak 3,9 persen ke 1.648,25 Dolar AS. Paladium menguat 5,2 persen menjadi 1.478,94 Dolar AS.
BERITA TERKAIT: