Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, menilai kebutuhan tenaga kerja PLN terus bertambah seiring dengan peningkatan jumlah pelanggan, bertambahnya aset pembangkit, hingga perluasan jaringan transmisi dan distribusi listrik.
Banyaknya proyek pembangkit dan pembangunan transmisi yang tengah disiapkan membuat PLN membutuhkan tambahan tenaga kerja di berbagai lini bisnisnya.
“Rekrutmen tersebut merupakan hal yang wajar dan perlu dilakukan seiring dengan berkembangnya bisnis perusahaan,” kata Fabby dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Sabtu 3 Oktober 2025.
Lebih lanjut, Fabby menyebutkan bahwa pembentukan struktur holding dan subholding dalam tubuh PLN juga berkontribusi positif terhadap penciptaan lapangan kerja.
“Rekrutmen pegawai langkah yang sangat baik, karena BUMN seperti PLN dapat membuka ribuan lapangan kerja baru setiap tahunnya,” tegas Fabby.
BUMN seperti PLN memiliki peran penting dalam mencetak tenaga kerja unggul di sektor energi. “Rekrutmen rutin tersebut menunjukkan komitmen perusahaan dalam membangun fondasi SDM yang kuat untuk masa depan,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: