Presiden AS Donald Trump dengan pimpinan Partai Demokrat dan Republik akan bertemu di Kongres guna membahas perpanjangan pendanaan pemerintah. Tanpa kesepakatan, shutdown akan dimulai pada Rabu pekan ini.
Shutdown dapat berakibat tertundanya rilis sejumlah data ekonomi penting. Departemen Tenaga Kerja AS akan menghentikan publikasi data ekonomi, termasuk laporan ketenagakerjaan September yang dijadwalkan rilis Jumat pekan ini. Padahal, pasar menantikan data tersebut sebagai acuan arah kebijakan moneter Federal Reserve.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik 0,18 persen atau 1,01 poin menjadi 555,53 pada perdagangan Senin 29 September 2025 waktu setempat.
Bursa regional utama juga berakhir positif. Di Jerman, Indeks DAX bertambah 0,02 persen atau 5,59 poin menjadi 23.745,06. FTSE 100 Inggris menguat 0,16 persen atau 15,01 poin ke posisi 9.299,84. Sedangkan CAC Prancis meningkat 0,13 persen atau 10,19 poin menjadi 7.880,87.
Sektor kesehatan menguat 0,9 persen. Saham AstraZeneca melonjak hampir 1 persen setelah menyatakan akan mencatatkan saham secara langsung di Bursa Efek New York, menggantikan struktur depository shares saat ini.
Saham pertambangan Eropa juga melejit 1,7 persen mengikuti kenaikan harga emas yang mencetak rekor serta penguatan harga tembaga di London. Saham teknologi juga melonjak 1,1 persen.
BERITA TERKAIT: