Dana KUR Tidak Tepat Sasaran Berisiko Punya Catatan Buruk di SLIK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 26 September 2025, 09:19 WIB
Dana KUR Tidak Tepat Sasaran Berisiko Punya Catatan Buruk di SLIK
Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)
rmol news logo Dana Kredit Usaha rakyat (KUR) yang disalurkan oleh pemerintah, harus digunakan tepat sasaran untuk pengembangan usaha, bukan dialihkan ke kebutuhan konsumtif yang justru merugikan pelaku UMKM sendiri.

Berbicara dalam program Lokomotif Akses Permodalan (LokaModal) baru-baru ini, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan pentingnya disiplin dalam mengelola dana tersebut. 

"Penyalahgunaan dana KUR untuk kebutuhan di luar usaha dapat merugikan pelaku UMKM sendiri," tegas Maman, dikutip redaksi di Jakarta, Jumat 26 September 2025. 

"Sebagus apa pun akses permodalan ke usaha, tidak akan bermanfaat tanpa disiplin dalam mengelola keuangan," tambahnya, 

Pelaku UMKM yang tidak memanfaatkan dana KUR sesuai peruntukannya berisiko memiliki catatan kredit buruk di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini yang kemudian akan menjadikan kendala dalam mengakses pembiayaan di masa mendatang.

Selain KUR, pemerintah juga menyediakan pembiayaan alternatif melalui kerja sama dengan Baznas, PT Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dan Bank BJB. Maman mengatakan, kemudahan akses ini harus dimanfaatkan secara bertanggung jawab. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA