Di Sidang PBB Prabowo Ungkap Rekor Produksi Beras Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 24 September 2025, 07:54 WIB
Di Sidang PBB Prabowo Ungkap Rekor Produksi Beras Indonesia
Presiden Prabowo Subianto (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
rmol news logo Indonesia siap mengekspor beras ke berbagai negara di tengah ancaman krisis pangan global. 

Dalam pidatonya di hadapan Sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa 23 September 2025, Presiden Prabowo Subianto  menegaskan kesiapan Indonesia untuk menjadi salah satu solusi global terhadap ancaman krisis pangan yang kian nyata.

Pernyataan ini menjadi sorotan utama mengingat posisi Indonesia sebagai negara agraris. Komitmen ini juga didasari oleh pencapaian swasembada pangan yang signifikan di dalam negeri. 

Prabowo mengatakan produksi beras Indonesia yang mencetak rekor tertinggi di tahun ini sehingga membuka peluang ekspor untuk membantu negara-negara yang membutuhkan, termasuk Palestina.

"Tahun ini, kami mencatat produksi beras dan cadangan gabah tertinggi dalam sejarah. Kami kini telah swasembada beras dan telah mengekspor beras ke negara-negara lain yang membutuhkan, termasuk menyediakan beras untuk Palestina," kata Prabowo, dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden. 

Pemerintah Indonesia secara aktif membangun rantai pasok pangan yang tangguh dan memperkuat produktivitas petani di seluruh negeri. Upaya ini merupakan bagian dari visi jangka panjang untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. 

"Kami yakin, dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia," tegas Prabowo.

Pidato Prabowo ini sekaligus menandai kembalinya suara Indonesia di forum PBB setelah satu dekade absen di tingkat kepala negara. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA