Gubernur BI Ungkap Konsumsi Masih Lesu dan Lapangan Kerja Terbatas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Senin, 22 September 2025, 12:59 WIB
Gubernur BI Ungkap Konsumsi Masih Lesu dan Lapangan Kerja Terbatas
Gubernur BI Perry Warjiyo. (Foto: YouTube TV Parlemen)
rmol news logo Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengingatkan bahwa perekonomian nasional masih menghadapi sejumlah kendala pada triwulan III-2025. Salah satunya konsumsi rumah tangga yang dinilai belum pulih sepenuhnya.

“Konsumsi rumah tangga masih belum kuat karena ekspektasi konsumen, konsumsi kelompok menengah ke bawah serta terbatasnya ketersediaan lapangan kerja,” kata Perry saat rapat dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin, 22 September 2025.

Ia menambahkan, investasi pada triwulan III-2025 juga perlu diperkuat melalui realisasi berbagai program prioritas pemerintah termasuk pengembangan kawasan ekonomi khusus. 

Sementara itu, kinerja ekspor dinilai masih cukup positif berkat kenaikan produk pertanian dan komoditas manufaktur, khususnya CPO ke India. Menurut Perry, pertumbuhan ekonomi perlu dijaga dengan sinergi erat antara kebijakan moneter BI serta stimulus fiskal dan sektoral pemerintah. 

Di sisi lain BI menyambut langkah pemerintah untuk meningkatkan belanja negara dan melaksanakan paket kebijakan ekonomi untuk mendongkrak permintaan domestik.

“Secara keseluruhan kami memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi tahun 2025 dapat berada di atas titik tengah kisaran 4,6 sampai dengan 5,1 persen. Kami perkirakan 5,1 persen atau sedikit lebih tinggi,” tandas Perry. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA