Obligasi jangka panjang di seluruh dunia berada di bawah tekanan.
Imbal hasil obligasi AS tenor 30 tahun naik tipis di atas 5 persen pada Rabu pagi setelah pengadilan memutuskan sebagian besar tarif era pemerintahan Presiden Donald Trump adalah ilegal.
Imbal hasil obligasi tenor 30 tahun Jepang berada di level tertinggi sepanjang masa pada Rabu, dengan kenaikan 100 basis poin sepanjang tahun ini yang didorong oleh inflasi tinggi, rendahnya suku bunga riil, dan ketidakpastian politik.
Australia akan merilis data belanja rumah tangga untuk Juli pada hari ini.
Indeks ASX 200, Australia dibuka naik 0,67 persen, lalu berlanjut meningkat 0,75 persen atau 65,4 poin ke 8.804,2.
Indeks Kospi, Korea Selatan, dibuka menguat 0,45 persen dan berlanjut naik 0,27menjadi 3.193,02.
Indeks Kosdaq meningkat 0,84 persen.
Indeks Nikkei 225 Jepang melaju 1,17 persen (490,04 poin) ke posisi 42.428,93, setelah dibuka meningkat 0,57 persen. Sementara Topix naik 0,41 persen.
Penguatan bursa Asia pagi ini mengikuti kenaikan indeks saham acuan pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wal Street didorong reli saham teknologii.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan berpeluang melanjutkan kenaikan menuju 7.950.
Namun begitu, tetap rawan terkoreksi menjelang libur panjang akhir pekan.
Kemarin, IHSG mengakhiri sesi perdagangan dengan melaju 1,08 persen ke posisi 7.885.
Harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) , di New York Stocks Exchange naik 0,40 persen menjadi 17,79 Dolar AS.
BERITA TERKAIT: