Stok dari Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) ini digelontorkan demi menstabilkan harga jagung di tingkat peternak yang sedang melambung.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menjelaskan, lebih dari 50.000 ton jagung bakal digelontorkan sesuai dengan isi dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) tingkat menteri yang baru saja digelar.
"Jagung akan disiapkan SPHP buat para peternak layer. Jumlah totalnya 52,4 ribu ton se-Indonesia," ujar Arief dalam keterangannya di Jakarta, Senin 11 September 2025.
Jagung-jagung SPHP ini akan dijual dengan harga Rp5.500 per kilogram, yang bertujuan untuk membantu peternak mendapatkan harga pakan ternak yang terjangkau.
Arief berharap, dengan harga pakan yang terjangkau, dapat menekan harga telur dan juga mampu mengendalikan harga daging ayam.
Ketersediaan jagung untuk pakan ternak kembali jadi perhatian pemerintah. Dalam sebulan terakhir, harga jagung di sejumlah sentra produksi cenderung meningkat dan berpotensi membebani peternak unggas.
Harga jagung di pasar naik melampaui Harga Acuan Pembelian (HAP) yang ditetapkan pemerintah.
Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional, HAP nasional jagung untuk peternak berada di level Rp 5.800 per kilogram. Namun, harga rata-rata nasional sudah tembus ke Rp 6.587 per kilogram.
BERITA TERKAIT: