Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas (DPMA) BI, Erwin Gunawan Hutapea, menyampaikan bahwa bank sentral terus hadir di pasar untuk memastikan nilai tukar rupiah tetap bergerak sesuai fundamentalnya.
"Bank Indonesia berada di pasar untuk memastikan nilai tukar Rupiah bergerak sesuai nilai fundamentalnya melalui mekanisme pasar yang berjalan dengan baik," kata Erwin dalam keterangan resmi, Jakarta, dikutip Selasa, 2 September 2025.
Sebagai langkah stabilisasi, BI memperkuat intervensi di pasar keuangan, baik melalui instrumen non-deliverable forward (NDF) di pasar offshore, maupun transaksi di pasar domestik seperti spot, Domestic NDF (DNDF).
Erwin juga menyatakan, BI akan terus menjaga kecukupan likuiditas rupiah dengan membuka akses likuiditas kepada perbankan.
Adapun pembelian surat berharga negara (SBN) di pasar sekunder, serta fasilitas pinjaman/pembiayaan.
"Bank Indonesia juga menjaga kecukupan likuiditas Rupiah dengan membuka akses likuiditas kepada perbankan melalui transaksi repo, transaksi fx swap dan pembelian SBN di pasar sekunder, serta lending/financing facility," tandasnya.
BERITA TERKAIT: