Terdampak Aksi Demo, MRT Jakarta Hanya Layani Rute Lebak Bulus hingga Blok M

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025, 12:41 WIB
Terdampak Aksi Demo, MRT Jakarta Hanya Layani Rute Lebak Bulus hingga Blok M
Plt Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta, Ahmad Pratomo. (Foto: RMOL/Alifia) Dwi Ramandhita)
rmol news logo PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan penyesuaian rute operasional pada Sabtu, 30 Agustus 2025 pasca aksi demonstrasi di kawasan Polda Metro Jaya dan Senayan.

Dalam penyesuaian tersebut, kereta masih hanya beroperasi dari Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M BCA.

Sementara stasiun lain di sepanjang jalur itu, termasuk Bundaran HI Bank Jakarta hingga Stasiun ASEAN untuk sementara tidak menerima penumpang.

Plt Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, menjelaskan penyesuaian dilakukan untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna.

“Sehubungan dengan situasi massa di sekitar kawasan Polda dan Istora yang hingga dini hari, PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan penyesuaian pola operasional untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan seluruh pengguna,” jelas Tomo dalam keterangannya.

MRT Jakarta memberlakukan pola short loop dengan headway tiap 10 menit. Artinya, penumpang hanya bisa naik dari Stasiun Lebak Bulus hingga Blok M.

Adapun seluruh stasiun dari Bundaran HI Bank Jakarta hingga ASEAN dipastikan tutup total. Bahkan, Stasiun Istora Mandiri dilaporkan rusak parah sehingga tak bisa beroperasi.

“Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta hingga Stasiun ASEAN tidak ada kegiatan operasional atau menerima penumpang untuk sementara waktu,” lanjut Tomo.

Tomo menambahkan, evaluasi kondisi lapangan akan terus dilakukan. Jika situasi dianggap kondusif, pola full loop bisa diberlakukan lagi, namun tetap dengan skema skip station di Senayan Mastercard dan Istora Mandiri.

“Evaluasi kondisi lapangan akan dilakukan secara berkala untuk menentukan kemungkinan pemberlakuan kembali full loop dengan skema skip station di Stasiun Senayan Mastercard dan Stasiun Istora Mandiri apabila situasi dinilai kondusif,” ungkapnya.

Sampai kondisi dinilai benar-benar aman, MRT menegaskan hanya akan beroperasi setengah jalur.

“Apabila kondisi belum memungkinkan, maka pola short loop akan tetap diberlakukan hingga akhir jam operasional. MRT Jakarta terus berkoordinasi dengan pihak keamanan dan seluruh otoritas terkait untuk memastikan perjalanan tetap aman dan pelayanan dapat diakses masyarakat dengan baik,” pungkas Tomo. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA